Apa Itu T+2

Apa Itu T+2

Apakah Fungsi Menggunakan T-Shirt?

Suka menggunakan T-Shirt? Yuk Baca Tips Memakai Kaos Agar Terlihat Fashionable!

Konteks Penggunaan

Sebagai Ladang Cuan atau Sumber Penghasilan

Bisnis fashion masih akan bertahan lama. Salah satu produk busana yang banyak demand-nya adalah t-shirt. Kamu bisa jual kaos polos atau custom cetak print desain sendiri agar menambah value pada kaosnya. Dampaknya, kamu bisa menjual dengan harga lebih tinggi.

Baca Juga: Tampilkan Kreativitas Kalian Dengan Design Kaos Sendiri!

Sebagai Inner pada Outfit

Kalau kamu mulai kepepet, t-shirt bisa jadi dalaman blazer. Khususnya buat kamu yang dituntut untuk menghadiri kegiatan formal dan semi formal. Tidak harus pakai kemeja, t-shirt masih bisa kamu andalkan.

Sebagai Merchandise

T-shirt bisa jadi kado spesial untuk orang tersayang. Selain itu juga bisa dijadikan atribut yang mewakilkan bisnis kamu.

Bukan cuma billboard, t-shirt juga bisa kamu pakai sebagai tempat promosi berjalan. Misalnya ingin mengenalkan brand kamu dengan menambah identitas logo pada t-shirt tersebut.

Apa Saja Perbedaan T-Shirt dan Shirt?

Baik T-shirt maupun shirt, keduanya sama-sama dibutuhkan oleh kita semua. Keduanya tidaklah sama. Meski namanya mirip, mereka punya perbedaan yang mencolok. Berikut perbedaannya:

T-Shirt: cocok untuk kegiatan non-formal.

Shirt : cocok untuk kegiatan formal dan semi formal.

T-Shirt: memiliki garis leher dan tidak berkerah.

Shirt : punya kerah dengan bentuk yang beraneka ragam.

T-Shirt: terbuat dari bahan katun atau campuran polyester.

Shirt : terbuat dari bahan sutra, linen ataupun wol.

T-Shirt: hanya terdapat kain saja.

Shirt : memiliki kancing.

Baca Juga: Sejarah Polo Shirt Dari Dulu Hingga Sekarang

T-Shirt memang selalu menjadi pilihan utama. Dari segi kegunaan dan harga juga mudah lebih terjangkau. Bahannya pun adem dan mampu menyerap keringat dengan baik. Terlebih juga punya pilihan model dan ukuran yang bervariatif. Pastikan kamu sudah bisa memilih tempat jual kaos polos yang terpercaya. Hanya di Tshirtbar.

Nabila merupakah penulis sekaligus tim creative dari Tshirtbar, seseorang yang mempunyai ketertarikan kuat dengan industri fashion, enterpreneur dan lifestyle

Latest posts by Nabila Putri Viatikara

Berikut akan Computory berikan apa yang dimaksud dengan SSD M.2 mulai dari definisi hingga fungsinya.

SSD M.2 atau M2 adalah salah satu jenis SSD (solid-state drive) yang berbentuk persegi panjang dengan ukutan yang cepat. SSD ini umumnya lebih cepat tetapi harganya akan lebih mahal dibandingkan SSD  2,5 inci.

Laptop tipis saat ini sudah mulai banyak yang menggunakan SSD M.2 karena ukurannya yang tidak sebesar SSD 2,5 inci atau hard drive tersebut.

SSD M.2 tersedia hingga 2TB dalam ukuran penyimpanan. Hal ini tergolong masih kecila apabila dibandingkan dengan kapasitas HDD atau SSD 2,5 yang dijual di pasaran.

Untuk menggunakan SSD M.2 di PC desktop atau laptop, Anda membutuhkan motherboard dengan slot M.2. Beberapa motherboard memiliki dua atau lebih slot M.2, memungkinkan Anda untuk menjalankan SSD di RAID.

Sementara SSD 2,5 inci menggunakan bus SATA, yang memulai debutnya pada tahun 2000 dan pada awalnya diarahkan ke hard drive, SSD M.2 bisa menggunakan SATA ataupun slot PCI Express (PCIe) , tergantung pada tipe produknya.

Jadi SSD M.2 dapat berbasis SATA, berbasis PCIe dengan dukungan NVMe, atau berbasis PCIe tanpa dukungan NVMe. SSD M.2 dengan dukungan NVMe menawarkan bandwidth hingga lima kali lebih banyak daripada model SATA M.2, menghadirkan kinerja yang lebih baik dalam tugas-tugas utama, seperti transfer file, mengedit video atau foto, transcoding, kompresi dan dekompresi.

Kebanyakan SSD M.2 berukuran 22 x 80mm (Lebar x Panjang), tetapi bisa lebih pendek atau lebih panjang. Anda dapat mengetahui ukuran SSD M.2 dengan membaca angka empat atau lima digit pada namanya atau pada papan sirkuit tercetak (PCB). Dua angka pertama adalah lebarnya, sedangkan yang lain panjangnya (contoh: M.2 Tipe-2280).

Di bawah ini adalah ukuran SSD M.2 yang umum:

Baca juga artikel lainnya:

Hai Sobat Konveksi Satuan Surabaya! – Hayo siapa disini yang tidak tau apa itu t-shirt? T-shirt seringkali digunakan untuk pakaian non formal yang sangat nyaman jika digunakan. Di Indonesia t-shirt sering diartikan sebagai kaos. T-shirt adalah pakaian yang menutupi seluruh bagian dada hingga bawah perut. Selain itu ciri t-shirt adalah tidak memiliki kancing dan kerah pada leher. Ingin tau lebih lanjut tentang t-shirt dan perbedaannya dengan shirt? Yuk baca selengkapnya disini!

T-shirt, atau kaos, adalah jenis pakaian yang terdiri dari potongan sederhana dengan lengan pendek dan leher yang bulat. Biasanya T-shirt menutupi seluruh bagian dada hingga bagian bawah perut. Pakaian ini umumnya terbuat dari bahan katun ringan, yang memberikan kenyamanan saat digunakan. Desain T-shirt membentuk pola seperti huruf “T” ketika dilihat dari potongan bentuknya.

Sebagai pakaian yang sangat populer di seluruh dunia, T-shirt menjadi pilihan yang umum untuk kenyamanan sehari-hari. Dulunya, T-shirt sering digunakan sebagai pakaian dalam wajib untuk angkatan laut Amerika Serikat. Namun seiring dengan berkembangnya waktu, T-shirt digunakan oleh semua kalangan dengan model yang beragam dan bahan yang beragam. Umumnya T-shirt menggunakan bahan cotton combed, tetapi juga bisa dari bahan poliester atau campuran dari keduanya.

Apa itu proses settlement?

T+1 (T+2, T+3) mengacu pada settlement date (tanggal penyelesaian) transaksi sekuritas, di mana huruf "T" adalah singkatan dari tanggal transaksi. Tanggal 'T' atau tanggal transaksi dihitung sebagai hari tersendiri. Sementara, angka 1, 2, atau 3 menunjukkan berapa hari setelah tanggal transaksi dilakukan. Proses ini disebut sebagai proses settlement. Settlement mengacu pada jangka waktu di mana semua dokumen administrasi yang diperlukan diselesaikan untuk menyelesaikan perdagangan. Proses settlement dapat bervariasi tergantung pada jenis investasi dan sekuritas.

Pengaruh T+0, T+1, dan T+2 terhadap Investor dan Trader

Penggunaan sistem T+0, T+1, dan T+2 dalam perdagangan saham memiliki pengaruh yang signifikan terhadap investor dan trader.

Bagi investor yang ingin melakukan transaksi dengan cepat dan langsung mendapatkan saham. Seperti dalam kasus perubahan harga saham yang cepat, maka umumnya investor akan lebih memilih sistem T+0. Hal ini memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga yang cepat, tanpa menunggu penyelesaian transaksi lebih lama.

Namun, untuk investor yang lebih fleksibel dengan waktu dan tidak terburu-buru, sistem T+1 dan T+2 bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Pada system T+1 dan T+2, investor dapat menyesuaikan transaksi mereka dengan waktu yang lebih lama. Di mana situasi ini dapat dimanfaatkan untuk menganalisis pasar dengan lebih baik, sebelum melakukan keputusan investasi.

Sementara bagi trader yang aktif, penggunaan sistem T+0, T+1, dan T+2 juga mempengaruhi strategi perdagangan mereka. Trader harian, misalnya, lebih cenderung menggunakan sistem T+0 karena mereka berusaha untuk memanfaatkan perubahan harga yang cepat dalam satu hari perdagangan.

Apa itu T+0, T+1, T=2 ? Sebuah istilah dalam proses penyelesaian transaksi yang ada di bursa saham, memiliki kaitan erat dengan portofolio investasi yang kita miliki.

Di mana untuk T+0 ini merupakan istilah atas proses berlangsungnya penyelesaian transaksi, baik itu membeli atau menjual sebuah asset saham yang terjadi di bursa.

Rumus T+0, T+1, T+2 mencerminkan tanggal transaksi, beserta jumlah hari setelah tanggal transaksi. T sendiri adalah tanggal transaksi. Sedangkan tanda plus dan angka dibelakangnya, menandakan jumlah hari setelah tanggal transaksi.

Jadi sederhananya, T+0, T+1, T+2 adalah istilah yang dapat dimanfaatkan oleh investor dalam mengawasi proses penyelesaian transaksi jual maupun beli. Guna memastikan bahwa apa yang ditransaksikan sudah sesuai dengan waktu yang diestimasikan.

Dan perlu kita ketahui, bahwa hampir semua instrument investasi mempunyai acuan penyelesaian transaksi seperti T+0, T+2, T+3.

Pada dasarnya T+0, T+2, T+3 memiliki manfaat yang dapat dipakai oleh para pelaku pasar. Dalam prosesnya T+0, T+2, T+3 ini akan diselesaikan prosesnya oleh KSEI, BEI dan juga Bank Kustodian.

Secara keselurhan manfaat yang bisa didapatkan oleh investor dari adanya T+0, T+2, T+3, antara lain: Efisiensi transaksi yang meningkat; Likuiditas pasar yang juga meningkat; Meminimalisir risiko counterparty; Berpotensi memperbesar profit yang akan didapat investor; Melindungi transaksi investor, karena sudah sesuai dengan standar bursa internasional.

Nah, bagaimana menurut teman-teman investor? Apakah transaksi jual dan beli saham yang dilakukan sudah sesuai dengan rumus T+0, T+2, T+3 ini?***

DISCLAIMER ON: Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

Orang awam sekalipun mungkin sudah tidak asing dengan apa itu T-Shirt. Siklus tren fashion memang tak pernah berhenti untuk terus melakukan inovasi. Industri di bidang satu ini pun punya peminat yang tinggi. Akibatnya, banyak baju dengan model baru pun tak jarang hadir pada setiap musim. Namun kalau bicara soal item fashion paling dasar, ada satu barang yang masih diminati banyak orang. Tak terkecuali adalah t-shirt atau yang sering kita kenal dengan kaos oblong.

T-shirt sudah jadi kebutuhan sandang paling dasar. Modelnya yang sederhana juga kerap jadi andalan semua orang. Khususnya untuk kamu yang tidak suka pakaian rumit. Untuk itu, mari simak lebih jauh tentang apa itu t-shirt serta perbedaannya dengan shirt.

T-Shirt adalah salah satu jenis baju yang menutupi seluruh bagian dada hingga bawah perut. Di samping itu juga t-shirt menutupi sebagian lengan. Secara umum t-shirt tidak memiliki kancing dan kerah pada leher. Produk busana satu ini banyak diminati karena bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, bahannya adem dan sederhana. Hal yang paling jelas dilihat adalah bentuknya serupa dengan huruf “T”. Namun belum ada teori pasti apa kepanjangan dari huruf “T” pada T-Shirt sampai saat ini.

Sebelum jadi terkenal sampai sekarang, t-shirt awalnya tidak boleh dikenakan secara tunggal. Di tahun 1913, t-shirt adalah pakaian dalaman wajib untuk Angkatan Laut Amerika Serikat. Pada kala itu belum ada yang memakai t-shirt sebagai busana harian. Para tentara pun hanya mengenakan t-shirt saat cuaca panas. Modelnya pun tidak beragam seperti sekarang. Hanya berwarna putih polos.

Namun, saat ini t-shirt sudah banyak digunakan oleh semua kalangan. Mulai dari orang dewasa, remaja, bahkan balita. Bahan yang digunakan untuk membuat kaos biasanya terbuat dari bahan katun. Jenis katun yang paling umum dipilih adalah cotton combed. Bahan cotton combed merupakan kapas diproses dengan teknik combed atau disisir menggunakan mesin combing. Karena dibuat dari 100% kapas, hasil yang dicapai pun lembut, halus dan rata sehingga nyaman digunakan.

Perbandingan T+0, T+1, dan T+2

Kain yang Sering Digunakan untuk T-Shirt

Cotton combed adalah bahan yang telah menjadi favorit di Indonesia, terutama dalam industri pakaian seperti kaos distro, kaos polos, dan pakaian yang dijual di toko-toko kaos lokal. Bahan ini terbuat dari 100% katun, memberikan kelembutan dan kenyamanan maksimal pada penggunanya. Keistimewaan utama cotton combed terletak pada kemampuannya menyerap keringat dengan baik, menjadikannya sangat cocok untuk digunakan dalam cuaca panas. Dalam kondisi panas, kelembutan dan kemampuan menyerap keringatnya membuat pengguna merasa nyaman.

Ingin tau lebih lanjut tentang cotton combed? Yuk Baca Cotton Combed 24s atau 30s? Kenali Bedanya Kaos Katun Ini!

Cotton Carded adalah jenis kain katun yang mengalami proses carding. Proses ini melibatkan pemisahan serat-serat yang lebih halus dari serat kasar. Cotton carded cenderung lebih kasar jika dibandingkan dengan cotton combed karena tidak mengalami proses combing. Namun t-shirt dengan bahan cotton carded masih dapat dijadikan solusi pakaian yang lembut dengan harga terjangkau. Bahan ini juga cocok untuk penggunaan sehari-hari.

Bamboo cotton atau katun bambu adalah bahan yang juga cocok untuk cuaca panas dan menjadi alternatif populer bagi cotton combed. Bahan ini merupakan campuran dari 30% katun dan 70% serat tumbuhan bambu. Keunggulan bamboo cotton terletak pada kemampuannya menyerap keringat dengan baik, memberikan rasa adem di kulit, dan lebih sejuk dibandingkan dengan cotton combed. Bambu cotton juga memiliki beberapa keunggulan tambahan, seperti sifat anti-bakteri, berat yang lebih ringan saat dipakai, dan kesan premium.

Cotton Modal adalah campuran adalah serat modal dan katun. Modal adalah serat yang dihasilkan dari kayu beech atau pohon birch. Keunggulan modal termasuk kelembutan, ketahanan terhadap kusut, dan daya serap yang baik. Campuran modal dengan katun menciptakan kain yang lebih ringan, halus, dan mungkin lebih tahan kusut dibandingkan dengan katun murni. T-shirt dari bahan ini sering dihargai karena kelembutan dan kemampuannya untuk tetap nyaman di kulit.

Yuk baca 4 Bahan Kaos yang Bagus dan Adem disini!