Slat Kandang Kambing
Menentukan Ukuran Kandang Kambing/Domba
Ukuran kandang kambing atau domba yang terlalu kecil akan membatasi ruang gerak mereka sehingga membuatnya gampang stress. Ukuran kandang domba atau kambing yang terlalu luas akan mubazir lahan. Anda harus mengukur ukuran kandang yang tepat dengan langkah ini:
Antisipasi Banjir
Kandang panggung lebih siap untuk mengantisipasi banjir. Namun kalau anda membangun peternakan kambing di daerah yang jarang banjir, maka anda tidak perlu khawatir menggunakan kandang lemprak atau kandang kombinasi.
Kandang Lemprak
Berbeda dengan kandang panggung yang membuat lantai, kandang lemprak langsung menggunakan tanah sebagai lahannya. Tanah tersebut hanya dilapisi jerami agar kaki kambing tidak kotor.
Kekurangan dari kandang lemprak tentu saja adalah kebersihannya yang sulit dijaga. Namun, kandang lemprak mudah dibuat dan tidak butuh biaya yang besar. Kelebihan dari kandang lemprak kita bisa menghasilkan pupuk kompos dari mengumpulkan kotoran dan sisa pakan yang bercampur pada saat kita membersihkan kandang.
Untuk membuat kandang lemprak, anda hanya perlu membuat pagar pembatas agar kambing atau domba tidak leluasa berjalan.
Kandang lemprak lebih sering digunakan sebagai kandang penggemukan kambing atau domba.
Menjaga Kondisi Kandang
Suhu dan kelembapan udara menjadi hal lain yang harus anda perhatikan dalam perawatan kandang kambing dan domba. Pastikan kandang kambing atau domba memiliki suhu dan kelembapan udara yang ideal. Untuk itu, perlu ventilasi udara yang memadai.
Kelembapan udara yang terlalu tinggi juga membuat kandang mudah jamuran sehingga akhirnya menyebabkan kambing atau domba menjadi sakit.
Penampung Kotoran
Dalam penggunaan kandang panggung, kotoran kambing dan domba akan langsung jatuh ke tanah di bawah lantai. Akan menjadi hal yang merepotkan harus membersihkan kotoran tersebut.
Untuk mengatasinya, anda bisa menggunakan penampung kotoran. Hanya gunakan ember atau baskom yang diletakkan di bawah lantai untuk menampung semua kotoran kambing atau domba sehingga anda tidak perlu repot untuk menyapu lagi.
Kotoran yang sudah ditampung di dalam baskom atau ember bisa langsung anda buang atau jual lagi.
Panjang dan Lebar
Kandang untuk domba atau kambing memiliki ukuran ideal yang berbeda-beda, bergantung pada jenis kambing atau domba, umur, dan kondisinya. Kambing dan domba yang baru lahir tentu saja membutuhkan kandang dengan ukuran yang berbeda dari kambing atau domba dalam proses penggemukan.
Namun, anda bisa menggunakan kambing atau domba dalam proses penggemukan sebagai patokan dalam menentukan ukuran semua jenis kandang.
Kandang yang tepat untuk kambing penggemukan berukuran panjang tidak kurang dari 1,5 meter dan lebar tidak kurang dari 1,2 meter. Ukuran tersebut cukup untuk menampung 3-5 ekor kambing atau domba yang sedang dalam proses penggemukan.
Kalau anda memiliki kambing atau domba dalam jumlah yang lebih banyak, maka anda cukup meningkatkan ukurannya saja.
Ada beberapa jenis kandang yang memerlukan atap sebagai tempat berteduh kambing dan domba. Ukuran pembuatan atap kandang domba atau kambing juga harus diperhatikan. Jangan sampai terlalu rendah sehingga mengganggu pekerjaan anda juga atau terlalu tinggi sehingga sulit dibersihkan.
Ada jenis kandang yang langsung menggunakan tanah sebagai lantainya, tetapi ada juga yang membangun lantai sendiri di atas lahan. Jika anda menggunakan jenis kandang yang memerlukan lantai sendiri, maka jarak lantai dengan lahan sebaiknya kurang lebih 70 cm.
Jarak antara lantai dan lahan harus ditentukan untuk menghindari risiko genangan air ketika hujan. Genangan air bisa membuat domba ataupun kambing sakit.
Peralatan Kandang Kambing/Domba Berdasarkan Jenis
Ada pula beberapa peralatan yang harus anda sediakan agar bisa mendukung fungsi kandang kambing dan domba yang sudah anda bangun sebelumnya. Beberapa peralatan yang harus anda sediakan juga disesuaikan dengan jenis kandang yang sudah anda bangun.
Sistem Perawatan Kandang Kambing/Domba
Kandang kambing dan domba yang sudah anda bangun harus dirawat sebaik mungkin. Tidak melakukan perawatan yang tepat membuat kandang mudah rusak dan jamuran sehingga juga mempengaruhi kesehatan kambing atau domba.
Jenis Kandang Kambing secara Umum
Ternyata, jenis kandang untuk hewan ternak tidak hanya ada satu atau dua. Namun berbagai macam tujuan kandang tersebut, memunculkan jenis-jenis lainnya.
Berikut ini secara umum, 10 jenis kandang untuk hewan kambing pedaging maupun perah yang sebaiknya Anda tahu.
Kandang kambing panggung adalah jenis yang paling populer. Sesuai dengan namanya, kandang ini mempunyai jarak antara lantai dengan tanah. Tujuan adanya jarak tersebut, untuk menampung kotoran hewan ternak. Dalam memilih kandang jenis ini, perhatikan jarak alas kandang kambing dengan tanah dan jarak celah antara penyusun (bambu/kayu) pada lantai.
Berikutnya ada kandang lemprak, yang merupakan konsep kandang kambing sederhana. Lantainya adalah tanah tersebut, namun biasanya oleh peternak dilapisi dengan beberapa bahan. Misalnya lapisan paling bawah adalah semen (agar mudah membersihkan), kemudian di atasnya tambah jerami. Bagian alas/lantai dan tempat pakan, harus menjadi perhatian Anda.
Anda butuh lahan yang cukup luas, guna mengaplikasikan kandang kombinasi. Merupakan gabungan dari kandang panggung dan lemprak. Umumnya, peternak menggunakan kandang panggung di bagian depan supaya mudah dalam memberikan pakan, kemudian kandang lemprak di bagian belakang agar kambing leluasa bergerak.
Terkait kandang khusus, bisa Anda khususnya untuk tujuan masing-masing. Misalnya khusus untuk kambing sakit, khusus untuk kambing yang mau dijual, dan sebagainya. Konsep kandang khusus ini, bebas sesuai keinginan Anda, bisa model panggung maupun lemprak.
Kandang koloni, umumnya menggunakan model lemprak. Karena menurut para peternak, lebih mudah dalam pembuatannya. Anda tidak membutuhkan banyak bahan, cukup membuat kandang beralas tanah dengan pagar pembatas/sekat. Namun tidak menutup kemungkinan, peternak menggunakan model panggung untuk koloni.
Sesuai dengan namanya, kandang induk memang diperuntukkan bagi indukan. Nama lain kandang induk, adalah kandang individu. Sebab isinya hanya satu ekor indukan saja. Jadi ukurannya tidak terlalu luas. Anda bisa menyesuaikan apakah untuk induk kering atau induk hamil.
Sedangkan kalau indukan sudah melahirkan, maka dapat Anda pindahkan ke kandang beranak. Yaitu tempat khusus agar indukan tersebut menyusui anaknya.
Kambing seperti manusia, tidak bisa kawin di sembarang tempat. Oleh karena itulah kambing membutuhkan kandang khusus untuk melakukan prosesi ritual tersebut. Namun tidak sedikit peternak kambing, yang menyamakan kandang kawin dengan kandang khusus maupun kandang induk.
9. Kandang Pembesaran
Konsep model kandang pembesaran, lebih condong pada lemprak kandang kambing dari bambu. Sebab, model lemprak lebih bisa menampung banyak anakan kambing kecil (sudah tidak menyusu) yang sudah siap untuk peternak besarkan. Per sekat kandang, biasanya mampu menampung antara 3 sampai 10 ekor anakan.
10. Kandang Penggemukan
Sedangkan untuk tujuan penggemukan, biasanya menggunakan model kandang individu panggung. Salah satu manfaatnya adalah pakan tidak rebutan, jadi bisa fokus untuk membesarkan kambing maupun domba ternak pilihan.
Dari berbagai macam jenis kandang kambing di atas, dapat kita simpulkan bahwa jenis pokok hanya 3. Yaitu kandang panggung, lemprak, dan kombinasi keduanya. Sedangkan jenis-jenis yang lainnya merupakan turunan (bukan pokok) yang bisa peternak sesuaikan dengan masing-masing kebutuhan.
Fungsi Kandang Kambing yang Sangat Vital
Mungkin kalau Anda bayangkan, sebuah peternakan tanpa adanya kandang, akan berdampak serius. Tidak hanya pada kelangsungan hidup kambing, melainkan juga berpotensi merusak pekarangan orang lain. Secara umum, berikut fungsi kandang untuk kambing yang menunjukkan betapa pentingnya menggunakan kandang berkualitas.
1. Melindungi Hewan Ternak
Fungsi utama adanya kandang adalah melindungi hewan ternak, dalam konteks ini yaitu kambing. Melindungi dari apa? Ada banyak sekali, seperti kondisi alam ekstrem supaya ternak tidak mudah terserang penyakit.
Selain itu, kandang juga melindungi kambing dari hewan predator (pemangsa seperti harimau, ular, buaya) apalagi kalau tempat peternakan Anda berada di dekat hutan/rawa. Maka adanya kandang berkualitas sangat penting guna melindungi hewan ternak tersebut.
Sedangkan kalau tempat peternakan ada di rumah-rumah yang padat penduduk. Kandang berfungsi melindungi dari pencurian. Bukan bermaksud untuk buruk sangka, namun alangkah lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
2. Tempat Reproduksi Kambing
Model kandang kambing yang luas memang didesain agar hewan ternak merasa nyaman. Ketika hewan tersebut sudah nyaman, maka produksi susu maupun reproduksi anak kambing (cempe) menjadi lancar. Dalam fungsi ini, kandang secara tidak langsung memberikan keuntungan bagi para peternak.
Kambing akan sangat kesulitan melakukan reproduksi jika dalam keadaan tidak nyaman, terancam, atau terlalu sempit. Pastikan Anda tepat dalam memesan kandang, toh manfaatnya untuk Anda sendiri.
3. Rumah untuk Kambing
Semua aktivitas kambing seperti makan, minum, istirahat, bahkan membuang feses dilakukan di dalam kandang. Ada baiknya, peternak memperhatikan apakah ada penumpukan kotoran di bagian bawah maupun di tempat makan. Menjaga kebersihan kandang kambing adalah cara merawat berkelanjutan.
4. Mencegah Kambing Merusak Pekarangan
Tidak hanya untuk kambing, fungsi kandang satu ini secara umum semua ternak butuhkan. Mulai dari sapi hingga bangsa unggas. Jika tidak ada kandang, terdapat kemungkinan ternak kambing merusak berbagai tanaman di pekarangan tetangga.
Hal ini berimbas buruk, selain terhadap pertumbuhan kambing yang terhambat, juga bisa merusak hubungan baik dengan sesama.
Kecuali Anda berada di Mongolia, Australia, dan beberapa negara bagian Amerika Serikat seperti Ohio yang menerapkan farming dengan konsep peternakan terbuka. Jadi tidak butuh kandang untuk satu per satu kambing, melainkan hanya pagar yang mengelilingi wilayah berumput.
Di sana tidak ada tetangga, sehingga tidak ada tanaman yang akan dirusak. Namun fungsi pagar yang mengelilingi itu, lebih fokus melindungi dari serigala, singa, dan hewan pemangsa lainnya.
5. Mudah dalam Kontrol Ternak
Peternakan yang berada di Indonesia lebih mengarah pada kemudahan dan kepraktisan. Dengan adanya kandang yang berkualitas untuk kambing-kambing Anda, maka Anda akan mendapatkan kemudahan tersebut, terutama dalam proses kontrol ternak.
Peternak akan tahu, kambing mana yang sudah siap kawin, mana yang siap menghasilkan susu (jika kambing perah), atau mana yang mau dijual dan sudah dipesan oleh orang. Konsep yang teratur seperti ini, semakin terdukung oleh kandang yang baik.
6. Merawat Kambing yang Sakit
Fungsi kandang berikutnya bagi kambing ternak maupun perah, adalah untuk merawat yang sakit. Supaya penyakit cepat sembuh, tidak menular ke kambing yang lain, dan segera memperoleh penanganan/tindakan khusus.
Terlepas dari fungsi-fungsi di atas, tentu saja manfaat yang Anda dapatkan dari adanya kandang masih banyak sekali. Jadi, luangkan lebih banyak waktu, untuk melakukan riset maupun mencari informasi, tentang jenis kandang kambing yang benar-benar Anda butuhkan.